JAUHI NARKOBA!!: Bahaya Narkoba di Kalangan Remaja


Narkoba... Benda HARAM dan ILEGAL ini adalah bahaya yang mutlak di kalangan remaja. Sebenarnya tidah usah ditanya lagi apa bahayanya, apa dampak yang ditimbulkan, karena sudah banyak yang menjelaskan itu. Tetapi kali ini saya akan mengingatkan tentang bahaya narkoba di kalangan remaja. Berikut rangkumannya...

Menurut Kasi Media Elektronik, Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN), Diah Hariani Surtikanti, ada beberapa ciri yang bisa lihat pada remaja sebagai pengguna narkoba.
"Pertama prestasi di sekolah tiba-tiba menurun secara drastis, di kamarnya ditemukan alat-alat bekas isap narkoba (jarum suntik dan bong), adanya bekas sayatan di tangan dan lain-lain," jelas Diah saat diskusi dengan Pondok Pinang, Jakarta, Minggu (26/10/2014).
Selain itu, secara psikologis anak yang sudah mulai menggunakan narkoba sudah tidak lagi hormat dan patuh terhadap orangtua. "Mereka lebih senang menyelesaikan masalahnya sendiri dengan teman-temannya," ujar Diah.
Dia menambahkan, orangtua harus mengambil tindakan bila menemukan tanda seperti yang disebutkan di atas. Misalnya dengan menasihati agar kembali menjalani pola hidup sehat.
"Yang perlu diperhatikan oleh orangtua adalah menerapkan pola komunikasi searah agar orangtua mengetahui masalah yang dihadapi oleh anak," tegasnya.
Orangtua, lanjut Diah, tidak boleh emosi menghadapi anak yang menjadi pecandu. "Orangtua harus bisa memposisikan diri sebagai teman. Dengan demikian orangtua mampu menggali dan mengenali permasalahan yang dihadapi oleh anak," paparnya.
Jika mengetahui anak menjadi pecandu narkoba, maka orangtua seharusnya segera membawa anak tersebut ke Institusi Penerima Wajib lapor (IPWL) atau BNN untuk selanjutnya menjalani pengobatan (rehabilitasi).
"Menyembunyikan pencandu narkoba karena malu, bukan solusi. Membawa anak untuk direhabilitasi sesungguhnya adalah bentuk rasa cinta orangtua kepada anak, untuk menyelamatkan masa depan anak. Jika direhabilitasi, anak bisa sembuh dan menata kembali masa depannya," tandas Diah.
Source : okezone
Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok.
Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
Bahaya bagi pelajar
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.
Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok.
Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar) adalah sebagai berikut:
• Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
• Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
• Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
• Sering menguap, mengantuk, dan malas,
• Tidak memedulikan kesehatan diri,
• Suka mencuri untuk membeli narkoba

Source : Facebook

Itulah Bahaya Narkoba di Kalangan Remaja. Jauhi Narkoba, Tinggalkan Narkoba, Berantas Narkoba. Narkoba NO!! Prestasi YES!! Sekian dari saya, bila ada kesalahan dan kekurangan mohon komentar agar saya memperbaikinya

0 comments :

Post a Comment

Mau Widget Ini? Klik Disini

Translate

Readers

Social

Social Media Sharing by CB Bloggerz

Popular Posts

Blog Archive